Manfa'at Dunia Akherat: SISTEM PERKEMIHAN

Tuesday, December 21, 2010

SISTEM PERKEMIHAN



2.1  Pengertian
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat – zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.

2.2  Susunan Sistem Perkemihan :
1.      Ginjal
Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen terutama di daerah lumbal, di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bungkus lapisan lemak yang tebal, di belakang peritoneum, dan karena itu di luar rongga peritoneum.
Kedudukan ginjal dapat diperkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian vertebra torakalis terakhir sampai vertebra lumbalis ke tiga. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri, karena hati menduduki bamyak ruang di sebelah kanan.
Ginjal pada pria panjangnya 12 cm lebarnya 2,5 cm > wanita, dan tebal 1,5 – 2,5 cm. Pada orang dewasa beratnya kira – kira 140 gr.
Bentuk ginjal seperti biji kacang dan sisi dalamnya atau hilum menghadap ke tulang punggung. Sisi luarnya cembung. Pembuluh – pembuluh ginjal semuanya masuk dan keluar pada hilum. Di atas setiap ginjal menjulang sebuah kelenjar suprarenal. Ginjal kanan lebih pendek dan lebih tebal daripada yang kiri.
Struktur ginjal. Setiap ginjal dilingkupi kapsul tipis dari jaringan fibrus yang rapat membungkusnya, dan membentuk pembungkus yang halus. Di dalamnya terdapat struktur – struktur ginjal.
Warnanya ungu tua dan terdiri atas bagian korteks di sebelah luar, dan bagian medula di sebelah dalam. Bagian medula ini tersusun atas lima belas sampai enam belas massa berbentuk piramida, yang disebut piramid ginjal.

Puncak – puncaknya langsung mengarah ke hilim dan berakhir di kalises. Kalises ini menghubungkannya dengan pelvis ginjal.
Nefron. Struktur halus ginjal terdidri atas banyak nefron yang merupakan satuan – satuan fungsional ginjal ; diperkirakan ada 1.000.000 nefron dalam setiap ginjal. Setiap nefron mulai sebagai berkas kapiler ( badan malpighi ) yang erat tertanam dalam ujung atas yang lebar pada uriniferus atau nefron. Badan Malpighi terdiri atas glomerulus ( kumpulan / jaringan kapiler darah yang membentuk simpul ), dan kapsul bowman ( berbentuk mangkuk dan mengelilingi glomerulus ).  Dari sini tubulus berjalan sebagian berkelok – kelok dan sebagai lurus. Bagian pertama tubulus berkelok – kelok dan dikenal disebut simpai Henle. Kemudian tubula itu berkelok – kelok lagi, disebut kelokan kedua atau tubula distal, yang bersambung dengan tubula penampung yang berjalan melintasi korteks dan medula, untuk berakhir di puncak salah satu piramids.
Peredaran Darah. Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteria renalis. Arteri ini berpasangan kiri dan kanan. Areteria renalis bercabang menjadi areteria inter lobaris kemudian menjadi arteri arkuata. Areteria inter loburalis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan – gumpalan yang di sebut glomerulus. Glomerulus ini dikelilingi oleh alat yang di sebut Simpai Bowman. Di sini terjadi penyaringan pertama dan kapiler darah yang meninggalkan Simpai Bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.
2.      Ureter
Ureter terdiri dari dua saluran pipa masing – masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih, panjangnya kurang lebih 25 – 30 cm, dengan penampang kurang lebih 0,5 cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagaian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
a.       Didnding luar jaringan ikat ( jaringan fibrosa )
b.      Lapisan tengah lapisan otot polos
c.       Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan – gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk kedalam kandung kemih ( vesika urinaria ). Gerakan peristaltik mendorong urine melalui ureter yang di ekskresikan oleh ginjal dan di semprotkan dalam bentuk pancaran melalui osteum uretralis masuk kedalam kandung kemih.
Ureter kanan terletak pada pars desendens duodenum. Ureter kiri di saliang oleh vasa koplika sinistra dekat apertura pelvis superior dan berjalan di belakang kolon sigmuid dan mesenterium.
Ureter pada pria terdapat di dalam visura seminalis atas dan di silang oleh duktus diferens dan dikelilingi oleh pleksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan oblique sepanjang 2 cm di dalam dinding vesika urinaria pada sudut lateral dari trigonum vesika. Sewaktu menembus vesika urinaria, dinding atas dan dinding bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika urinaria penuh akan membentuk katup ( valbula ) dan mencegah pengembalian urine dari vesika urinaria.
Ureter pada wanita terdapat di belakang fossa ovarika dan berjalan ke bagian medial dan kedepan bagian lateralis serviks uteri bagian atas, vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria.
Dalam perjalanannya, ureter di dampingi oleh arteri uterina panjang 2,5 cm dan selanjutnya areteri ini menyilang ureter dan menuju ke atas diantara lapisan ligamentum. Ureter mempunyai 2 cm dari sisi serviks uteri. Ada tiga tempat yang penting dari ureter yang mudah terjadi penyumbatan yaitu pada sambungan ureter pelvis diameter 2 mm. Menyilang vosa iliaka diameter 4 mm dan pada saat masuk ke vesika urinaria yang berdiameter 1 – 5 mm.

3.      Kandung kemih ( Vesika Urinaria )
Kandung kencing bekerja sebagai penampung urien, organ ini berbentuk buah pir (kendi). Letaknya didalam panggul besar, didepan isi lainnya, dan dibelakang simfibis pubis. Pada bayi letaknya lebih tinggi.  Bagian bawah terpasang erat dan disebut pasis.
Dinding kandung kencing terdiri atas :
1.      Sebuah lapisan serum sebelah luar,
2.      Lapisan berotot,
3.      Lapisan submukosa, dan
4.      Lapisan mukosa dari epitelium transisionil (peralihan).
Tiga saluran bersambung dengan kandung kencing. Dua ureter bermuara secara oblik disebelah basis, letak oblik ini menghindarkan urine mengalir kembali kedalam ureter. Ureter keluar dari kandung disebelah depan.
Daerah segitiga antara dua lubang ureter daan uretra disebut segitiga kandung kencing (trigonum vesika urinarius). Pada wanita kandung kencing  terletak diantara simfisis pubis, uterus dan vagina. Dari uterus ia pisahkan oleh lapisan peritoneum-ruang utero-vesika atau ruang Douglas.



4.      URETRA
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.
Uretra Pria
Pada laki-laki uretra berjalan berkelok- kelok melalui tengah- tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagian penis panjangnya 20 cm. Ureter ada laki-laki terdiri dari :
1.      Uretra Prostatia
2.      Uretra Membranosa
3.      Uretra Kavernosa
Lapisan uretra laki-laki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan sibmukosa.
Uretra pria mulai dari orifisium uretra interna didalam vesika urinaria sampai orifisium uretra eksterna. Pada penis pajangnya 17,5-20 cm yang terdiri dari bagian-bagian berikut:
Uretra prospatika metupakan saluran terlebar, panjangnya 3 cm, berjalan hampir vertikulum melalui glandula prostat, mulai dari basis sampai ke apeks dan lebih dekat kepermukaan anterior.
Pada dinding posterior terdapat krista uretralis yang berbentuk kulit yang dibentuk oleh penonjolan membran mukosa dan jaringan dibawahnya dengan panjang 15-17 cm tinggi 3 cm. Pada  kiri dan kanan krista uretralis terdapat sinus prostatikus yang ditembus oleh orifisium duktus prostatikus dari lobus lateralis glandula prostata dan duktus dari lobus medial glandula prostata bermuara dibelakang krista urertalis.
Uretra Pras Membranasea ini merupakan saluran yang paling pendek dan paling dangkal, berjalan mengarah kebawah dan kedepan diantara aspek glandula prostata dan bulbus uretra.
Uretra Pars Kavernosus merupakan saluran panjang dari uretra dan terdapat didalam korpus kavernosus uretra, panjangnya kira-kira 15 cm, mulai dari pars membranasea sampai ke orifisium dari diafragma urogenitalis.

Uretra Wanita
         Uretra pada wanita, terletak dibelakang simfisis pubis  berjalan miring sedikit kearah atas, panjangnya 3 – 4 cm. Lapisan uretra wanita terdiri dari tunika muskularis (sebelah luar), lapisan spongeosa merupakan pleksus dari vena-vena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam). Muara uretra pada wanita terletak disebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra disini hanya sebagai saluran ekskresi.
           

No comments:

Post a Comment