Manfa'at Dunia Akherat: 2013

Thursday, August 1, 2013

PERBEDAAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN INDIA DENGAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN FILIPINA


Sistem ekonomi campuran di Filipina cenderung condong pada ekonomi kapitalis Negara ini lebih efisien dalam memanfaatkan sumber sumber daya dan distribusi barang-barang. Di samping itu kreativitas masyarakat menjadi tinggi dengan adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dari dirinya. Pengawasan politik dan social minimal karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil. Ekonomi campiran yang condong pada system kapitalis lebih  berorientasi pada penumpukan modal dan mengakui kepemilikan individual.  Di sistem ini, sangat terlihat sekali kompetisi antar individu.  Tidak terdapat keterbatasan  dalam setiap inovasi yang akan dilakukannya.  Hal tersebut membuat seseorang dalam melakukan usahanya mengutamakan kualitas mutu produknya.  Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem kapitalis ialah “setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya”.  Dari prinsip inilah, seseorang mempunyai motivasi unntuk maju.

Sistem ekonomi campuran di India cenderung condong pada ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem yang fokus pada pemerataan dan kesejahteraan bersama.  Campur tangan pemerintah sangat tinggi dalam sistem ini.  Sistem ekonomi sosialis prinsip “kedilan”nya adalah setiap orang menerima imbalan yang sama.  Sistem ini jarang terjadi krisis ekonomi tetapi mematikan inisiatif individu untuk maju, karena segala keinginan diatur oleh pemerintah. Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Di India alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya di atur oleh Negara. Pola produksi (asset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis). Di bandingkan dengan Filipina India yang menganut ekonomi campuran sosialis memiliki kelemahan karena tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (maka kreativitas masyarakat terhambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg). Tidak ada inisiativ masyarakat untuk kerja keras (maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun)

Dari kedua Negara tersebut sama sama menggunakan system ekonomi campuran tetapi dalam prakteknya menyesuaikan dengan keadaan Negara tersebut, dengan kebudayaan, dengan sumberdaya alam dan sehingga walaupun menggunakan system ekonomi campuran yaitu kapitalis dan sosialis tetapi pasti akan condong ke salah satu system yang di pakai . dalam ekonoomi campuran campur tangan pemerintah sangat di perlukan untuk menyeimbangkan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil.